PAUL GURITA
GAJAH TAMAN SAFARI
Jakarta – Paul si gurita telah menjadi ikon hewan peramal pertandingan sepakbola. Menjelang final Piala AFF 2010, seekor gurita raksasa di Sea World Jakarta akan mencoba melakukan hal yang sama dengan almarhum Paul.
“Nanti akan ada ramalan pertandingan sepakbola antara Indonesia dan Malaysia oleh gurita raksasa,” ujar Humas Sea World, Teddy Sukmawinata, saat dihubungi detikcom,Selasa (28/12/2010).
Gurita raksasa tersebut, yang belum diketahui namanya,akan mulai meramal final piala AFF pada pukul 14.00 siang ini di wahana Sea World Ancol, Jakarta Utara.
“Belum diketahui namanya. Nanti saat diperlihatkan ke publik baru akan diketahui namanya,” jelasnya.
Teddy menjelaskan, gurita raksasa tersebut dibawa dari lautan pasifik yang berdekatan dengan negara Jepang.
“Nanti kita akan lihat seperti apa ramalan dari gurita tersebut,” kata Teddy.
Sehebat apakah gurita raksasa tersebut? Apakah bisa meramalkan kemenangan Indonesia di final AFF?
Sebelumnya, seekor gajah di Taman Safari, Cisarua, mencoba meramal pertandingan leg pertama di Kuala Lumpur. Gajah bernama Atik itu memprediksi 2-1 untuk kemenangan Indonesia, tapi kenyataan Malaysia unggul 3-0.
Bogor - Masih ingat Paul si gurita peramal yang jitu pertandingan Piala Dunia 2010? Di Taman Safari, Cisarua, Bogor, seekor gajah bernama Atik juga mencoba meramal laga Malaysia-Indonesia.
Gajah sumatera berumur 20 tahun yang dinamakan Atik itu memprediksikan bahwa malam ini, Minggu (26/12/2010), pasukan "Garuda" bisa mematuk "Harimau" dengan skor 2-1 di Stadion Bukit Jalil.
Bagaimana caranya?
Petugas menyediakan dua nampan yang masing-masing di dalamnya terdapat dua amplop berisi foto bendera Indonesia dan Malaysia.
Di atas nampan itu diletakkan pisang, dan kedua nampan tersebut kemudian dipindah-pindahkan secara acak, agar si gajah bisa memilih nampan pisang dengan sesuka hati.
Sejurus kemudian Atik memilih salah satu pisang yang berada di dua nampan dengan belalainya, dan ia memilih pisang yang berada di nampan dengan amplop berisi foto bendera Indonesia. Penonton dan pengunjung di Plaza Gajah Taman Safari itu pun bersorak gembira.
Biar lebih "valid", Atik melakukan hal tersebut sebanyak tiga kali. Di kali kedua ia memilih pisang dengan amplop Malaysia. Artinya skor menjadi sama kuat. Penonton berseru "Huu..."
Nah, di kali ketiga Atik kembali memilih pisang di nampan beramplop bendera Indonesia. Pengunjung bersorak lagi. Skor 2-1 untuk Indonesia, penonton senang, ramalan pun selesai. ( a2s / mad )
Gajah sumatera berumur 20 tahun yang dinamakan Atik itu memprediksikan bahwa malam ini, Minggu (26/12/2010), pasukan "Garuda" bisa mematuk "Harimau" dengan skor 2-1 di Stadion Bukit Jalil.
Bagaimana caranya?
Petugas menyediakan dua nampan yang masing-masing di dalamnya terdapat dua amplop berisi foto bendera Indonesia dan Malaysia.
Di atas nampan itu diletakkan pisang, dan kedua nampan tersebut kemudian dipindah-pindahkan secara acak, agar si gajah bisa memilih nampan pisang dengan sesuka hati.
Sejurus kemudian Atik memilih salah satu pisang yang berada di dua nampan dengan belalainya, dan ia memilih pisang yang berada di nampan dengan amplop berisi foto bendera Indonesia. Penonton dan pengunjung di Plaza Gajah Taman Safari itu pun bersorak gembira.
Biar lebih "valid", Atik melakukan hal tersebut sebanyak tiga kali. Di kali kedua ia memilih pisang dengan amplop Malaysia. Artinya skor menjadi sama kuat. Penonton berseru "Huu..."
Nah, di kali ketiga Atik kembali memilih pisang di nampan beramplop bendera Indonesia. Pengunjung bersorak lagi. Skor 2-1 untuk Indonesia, penonton senang, ramalan pun selesai. ( a2s / mad )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar