PARAMORE..oh..PARAMORE
Selepas kesuksesan Riot!, mereka merilis album live beserta dvd yang dikasih judul The Final Riot! Album ini seakan jadi jembatan untuk up coming album ketiga mereka yang rencananya bakal rilis tahun ini. “Kami lagi fokus di studio,” beber Hayley.
Josh menambahkan kalo materi baru mereka ini bakalan lebih dahsyat ketimbang materi mereka sebelumnya. Barisan lagunya komplit, mulai dari yang berat sampai yang pelan dan mellow. “Kami banyak melakukan eksperimen di album ini,” ujar Josh.
Yang dia maksud di sini adalah dari segi musik dan sound. Josh mengaku banyak menggunakan jenis efek yang berbeda untuk isian gitarnya. Begitu pula dengan tandem gitar Josh di band ini. “Dia banyak menggunakan efek reverb dan delay yang bikin nuansa lagu terasa beda. Akan banyak sound ambient di album kami nantinya,” ungkap Josh.
Dalam salah satu kesempatan, Zac mengatakan kalo album baru Paramore akan terdengar kayak Mew, Thrice, and Arcade Fire. Namun begitu, Josh mengaku kalo mereka hanya mengambil sedikit elemen dari musik-musik mereka. Dan nggak akan terdengar jelas di barisan lagu baru mereka. “Zac emang pengen banget sound di album kami kayak gitu. Tapi hasil akhirnya masih sangat Paramore kok,” jelasnya.
Mereka juga sempat menyebutkan beberapa nama yang jadi influence mereka saat ini. Uniknya, beberapa nama yang keluar, sama sekali nggak mainin musik pop punk, kayak mereka. Sebut aja Death Cab For Cutie, James Taylor, sampai dengan John Mayer. “Saya emang tipe orang yang main apa saja sesuka saya. Nggak ada genre spesifik atau sound spesifik, semua mengalir begitu saja,” repet Josh.
PERSONIL BARU
Selain dari segi musik, bakal ada hal baru lagi di album ini. Yaitu personil.
Selain dari segi musik, bakal ada hal baru lagi di album ini. Yaitu personil.
Ya, kalo nggak ada perubahan, formasi mereka selepas album ini akan bertambah satu orang lagi. Paramore akan menjadi band dengan dua gitaris resmi.Nggak jauh-jauh, orang itu adalah Taylor York. Gitaris yang selama ini jadi tandem Josh baik di rekaman maupun di atas panggung.
“Saat ini dia belum resmi jadi personil. Tapi nggak bakal lama lagi. Kami hanya menunggu album ketiga kami rilis, dan dia bakal resmi,” jelas Josh.
“Sangat menyenangkan bisa kerja bareng dia. Album ini bakalan keren banget berkat isian gitar dia,” tambahnya lagi.
Kehadiran Taylor emang membawa perubahan di band ini. Selain dari sisi musikalitas, kepribadian dia juga dirasa cocok banget sama personil Paramore lainnya. “Saya adalah orang yang perfeksionis, apalagi untuk lagu-lagu yang saya tulis sendiri. Namun saya bisa percaya Taylor. Ya, kalo saya bisa percaya sama orang, itu adalah Taylor,” beber gitaris ini, serius.
Kalo melihat dari keharmonisan antar personilnya saat ini, kita nggak bakal percaya kalo Paramore sempat mengalami cobaan berat tahun lalu. Ya, band ini sempat diisukan akan bubar jalan. “Itu pertama kali kami merasa sangat jatuh. Saat kami selalu berselisih paham, dan nggak bisa saling sepakat sama segala hal,” kenang Josh.
Tapi hal ini bukan terjadi karena masalah penulisan lagu atau proses kreatif lainnya. Semuanya lebih ke alasan personal. Itu adalah masa di mana masing-masing personil punya masalah dengan keluarga di rumah yang selalu mereka tinggal pergi. “Itu adalah masa yang sangat sulit. Kami merasa kalo harus menyelesaikan masalah ini, sebelum semuanya tambah runyam,” ungkapnya.
Mereka mengaku nggak mau kayak banyak band lain di luar sana yang berusaha mengacuhkan masalah yang terjadi yang akhirnya malah nggak enak. Mereka nggak mau berakhir sebagai band yang asal manggung, dan nggak ngomong antar satu personil dengan lainnya.
“Memang pada akhirnya kami nggak sampai kayak gitu. Tapi kami sempat melihat potensi itu di band ini,” jelas Josh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar